Saturday, March 5, 2011

Matahari makhluk Allah oleh Muktasyaf Ibrahim AnNamir [iluvislam.com]




Oleh itu, bersabarlah engkau (wahai Muhammad) akan apa yang mereka katakan, dan beribadatlah dengan memuji Tuhanmu sebelum matahari terbit dan sebelum terbenamnya dan beribadatlah pada saat-saat dari waktu malam dan pada sebelah-sebelah siang supaya engkau redha (dengan mendapat sebaik-baik balasan). Surah Taha Ayat 130

Matahari

Matahari adalah unit terbesar dari sistem tata surya kita. Matahari sangatlah panas dan mengandung gas yang selalu terbakar. Di permukaannya selalu terjadi ledakan bagaikan jutaan bom atom yang dijatuhkan tiap waktu. Ledakan ini menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40 atau 50 kali lebih besar dari bumi kita.  Namun ia tetap tunduk kepada perintah Allah Swt. 

وَسَخَّرَ لَڪُمُ ٱلَّيۡلَ وَٱلنَّهَارَ وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ‌ۖ وَٱلنُّجُومُ مُسَخَّرَٲتُۢ بِأَمۡرِهِۦۤ‌ۗ إِنَّ فِى ذَٲلِكَ لَأَيَـٰتٍ۬ لِّقَوۡمٍ۬ يَعۡقِلُونَ

"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintahNya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti." (Surah An-Nahl Ayat Ke-12)

Allah telah menciptakan jarak yang sempurna antara bumi dan matahari. Apabila jarak matahari lebih dekat dengan kita, maka semua yang ada di bumi akan menguap dan terbakar. Begitu juga, apabila jaraknya lebih jauh dari saat ini, maka semua daerah akan tertutupi ais. Dengan begitu, tentu saja, kehidupan akan mustahil
 
Ketika ayat al-Quran diturunkan, manusia belum mempunyai teleskop atau alat saintifik untuk membuktikan matahari itu berputar dan beredar dalam orbitnya. Ini membuktikan bahawa Al-Quran itu adalah perkataan (kalam) Tuhan (Allah SWT).

وَٱلشَّمۡسُ تَجۡرِى لِمُسۡتَقَرٍّ۬ لَّهَا‌ۚ ذَٲلِكَ تَقۡدِيرُ ٱلۡعَزِيزِ ٱلۡعَلِيمِ
 
Dan (sebahagian dari dalil yang tersebut ialah) matahari; ia kelihatan beredar ke tempat yang ditetapkan baginya; itu adalah takdir Tuhan Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengetahui (Surah Yasin Ayat ke-38)

لَا ٱلشَّمۡسُ يَنۢبَغِى لَهَآ أَن تُدۡرِكَ ٱلۡقَمَرَ وَلَا ٱلَّيۡلُ سَابِقُ ٱلنَّہَارِ‌ۚ وَكُلٌّ۬ فِى فَلَكٍ۬ يَسۡبَحُونَ
 
(Dengan ketentuan yang demikian), matahari tidak dapat mendahului bulan, dan malam pula tidak dapat mendahului siang; kerana tiap-tiap satunya beredar terapung-apung di tempat edarannya masing-masing.(orbit) (Surah Yasin Ayat ke-40)

No comments:

Post a Comment